Karakteristik Anak TK

Karakteristik Anak TK

Selama hidupnya, manusia melewati banyak tahapan yang berbeda. Masing-masing tahap memiliki karakteristik sendiri yang membedakannya dari tahap lainnya, termasuk Taman Kanak-kanak yang mencakup anak-anak dari usia tiga tahun hingga usia lima tahun. Anak pada tahap ini memiliki banyak karakteristik di semua tingkatan, Pribadi, atau mental, dan dalam artikel ini kita akan belajar tentang karakteristik anak TK.

Karakter fisik

Karakteristik fisik anak berbeda di TK, dari sisa tahapan. Karakteristik ini meliputi:

  • Kemampuan untuk mengendalikan tubuh, dan menikmati kegiatan yang dilakukan, seringkali kegiatan anak pada tahap ini luar biasa, sehingga anak harus terlibat dalam olahraga seperti berlari dan melompat; untuk menggunakan gerakan berlebihan ini dalam sesuatu yang bermanfaat.
  • Sehingga anak perlu pada tahap ini untuk beristirahat periode antara setiap kegiatan dan kegiatan lainnya, atau pemisahan antara kegiatan yang mengonsumsi kekuatan mereka dengan latihan sederhana, di mana mereka dapat mengambil istirahat yang mereka butuhkan.
  • Pertumbuhan otot-otot kaki lebih cepat daripada pertumbuhan otot-otot halus yang menutupi jari-jari dan tangan, sehingga anak tidak dapat mengikat sepatu atau menutup kancing kemejanya, sehingga guru TK harus menghindari kegiatan yang mengandalkan Otot bayi yang halus, daun kertas,.
  • Ketidakmampuan anak untuk fokus pada hal-hal kecil, sehingga sulit untuk mengoordinasikan antara apa yang dia lihat, dan apa yang dia lakukan dengan tangannya, seperti kesulitan membaca kata, menyebabkan mereka terkadang sakit kepala.
  • Kecepatan pertumbuhan anak, sehingga anak perlu pada tahap ini untuk menyediakan area yang luas untuk melakukan kegiatan, dan ini membantu menumbuhkan otot dan akurasi mikro bersama.
  • Kecepatan pertumbuhan yang berbeda antara anak perempuan dan anak laki-laki. Wanita lebih cepat daripada pria di semua tingkatan dan area pertumbuhan, terutama dalam keterampilan yang membutuhkan gerakan yang tepat.
  • Menggunakan tangan kanan untuk melakukan aktivitas, lebih fokus daripada tangan kiri, karena kenyamanan yang dirasakan anak ketika menggunakan tangan kanannya.

Karakteristik sosial

Pada tahap percintaan, anak menikmati beberapa karakteristik sosial, termasuk:

  • Hubungan anak dengan lingkungannya bervariasi dari taman kanak-kanak hingga taman kanak-kanak. Pada usia tiga tahun, hubungan sosialnya sangat terbatas, persahabatannya hanya sedikit, dan pada usia empat tahun ia memulai persahabatan sejati, membiasakan diri bermain, bekerja sama, dan berbagi kolega.
  • Respons agresif yang tinggi dari anak di taman kanak-kanak, sebagai akibat dari frustrasi yang dia alami, di samping meningkatnya pertengkaran antara anak-anak dan hasil dari gesekan dan perbandingan yang sering terjadi di taman kanak-kanak, tetapi dengan cepat berakhir.
  • Praktik semua respons yang diinginkan, ramah, dan tidak diinginkan, seperti perbedaan agresif, selama berlalunya kegembiraan normalisasi sosial, tetapi anak dengan cepat menjadi lebih sadar akan tindakannya pada usia lima tahun, sehingga tindakannya sebanding dengan jenis kelaminnya. .
  • Nikmati bermain cerita yang mereka tonton, dan meniru karakter yang mereka cintai.

Karakteristik emosional

Anak tersebut disertai oleh beberapa karakteristik emosional, termasuk:

  • Mengekspresikan kemarahan, kegembiraan dan opini, bagaimanapun bebas dan terbuka.
  • Efek dari anak mempengaruhi lingkungan emosional, emosi anak meningkat dengan jumlah anggota keluarga dewasa, dan dipengaruhi oleh waktu, karena meningkat pada sore dan malam hari dari sisa hari yang sama, karena kelelahan dan kelaparan dirasakan oleh anak di masa ini.
  • Tingkat ketakutan pada anak-anak bervariasi pada tahap ini. Respons rasa takut wanita lebih besar daripada respons pria.

Karakteristik Kognitif

Anak TK memiliki beberapa karakteristik kognitif termasuk:

  • Tingkat tinggi dalam penggunaan bahasa, metode pekerjaan kosa kata, alasan untuk ini adalah karena cinta anak untuk berbicara di depan orang lain, mengekspresikan dirinya.
  • Tingkat analisis dan imajinasi yang tinggi pada anak TK, karakter yang dia suka jatuh pada alat apa pun yang dilihatnya, seperti membayangkan bahwa tongkat itu adalah menunggang dan berlari, dan melalui imajinasi menghubungkan masa kini dan masa lalu, dan oleh karena itu menunjukkan tanda-tanda kreativitas dan inovasi pada anak pada tahap ini, kemampuan ini untuk memvisualisasikan dan menganalisis.

Kiat untuk guru dan orang tua

Ada beberapa kiat yang harus dipertimbangkan guru dan orang tua ketika berurusan dengan anak-anak TK:

  • Peningkatan interaksi dengan anak dalam berbagai cara dan cara.
  • Perhatikan apa yang anak lakukan, katakan, berinteraksi dan promosikan.
  • Memberikan ruang anak untuk mencari dan menemukan, dan memotivasi itu.
  • Dorong dan berikan hadiah kepada anak untuk perilaku yang baik dan matang.
  • Kekaguman atas apa yang dia lakukan, dan penghargaannya atas apa yang dia lakukan bekerja dengan baik.
  • Tunjukkan cinta dan hormat padanya dengan cara yang penuh cinta dan tulus.