Peredaran darah
Sirkulasi adalah proses transmisi karbon dioksida, dan oksigen antara paru-paru, dan sel-sel tubuh melalui pembuluh darah, dan arteri, dengan bantuan jantung yang memompa darah, dan menarik diri, dan mungkin terinfeksi oleh beberapa orang dengan penurunan sirkulasi darah dengan pusing, dan kesulitan bernafas karena beberapa penyakit yang menghambat proses mendapatkan darah beroksigen ke semua atau beberapa organ tubuh, yang menyebabkan banyak komplikasi berbahaya. Pada artikel ini kami akan memberi tahu Anda alasan penurunan sirkulasi darah.
Penyebab penurunan sirkulasi darah
- Kehamilan, di mana wanita menderita dalam periode peningkatan aktivitas peredaran darah sebagian besar waktu.
- Beberapa penyakit jantung, seperti masalah katup jantung, serta serangan jantung.
- Tekanan darah rendah.
- Orang tersebut menderita beberapa masalah endokrin, seperti kekurangan adrenal, dan kelenjar tiroid.
- Kadar gula darah rendah.
- Kekeringan, karena menyebabkan hilangnya sejumlah besar air, mengakibatkan perasaan pusing, diare, suhu tinggi, kelelahan, dan kelemahan umum dalam tubuh.
- Minum diuretik, berolahraga terlalu banyak.
- Cedera pada tubuh karena cedera apa pun, atau pendarahan internal apa pun, menyebabkan hilangnya sejumlah besar darah.
- Infeksi yang parah dalam tubuh ditransmisikan ke aliran darah.
- Menderita sensitivitas seseorang terhadap obat-obatan tertentu, atau beberapa makanan, yang menyebabkan masalah pernapasan, seperti pembengkakan tenggorokan, selain merasa gatal.
Gejala sirkulasi yang jatuh
- Kulit pucat.
- Sesak napas.
- Pusing, atau pusing.
- Kurang fokus.
- Kelelahan dan kelelahan.
- Haus.
- Penglihatan kabur.
Pengobatan depresi sirkulasi
- Makan banyak air.
- Diet sehat mengandung semua nutrisi bermanfaat untuk kesehatan tubuh, seperti sayuran, ayam skim, buah-buahan, biji-bijian, dan ikan.
- Ubah postur tubuh dari berbaring di belakang untuk berdiri, atau bersandar di dinding terdekat.
- Ambil napas dalam-dalam selama beberapa menit ketika Anda bangun dari tempat tidur di pagi hari dan duduk tegak. Yang terbaik adalah mengangkat kepala sedikit dari tingkat tubuh Anda ketika Anda tidur untuk menghindari gejala apa pun.
- Makan sejumlah porsi kecil sepanjang hari dan meminimalkan makan makanan tinggi karbohidrat seperti pasta, nasi, kentang, dan roti.
- Kenakan sepatu yang nyaman saat Anda bekerja, hindari mengenakan sepatu hak tinggi untuk waktu yang lama, dan kenakan kaus kaki untuk menjaga kaki Anda tetap hangat sambil mengingat bahwa sepatu itu tidak terlalu kencang.
- Mendengarkan musik, meditasi.