Salah satu berkah paling penting dari Tuhan bagi manusia adalah bahwa pemberian nalar adalah yang membedakan manusia dari makhluk lain; karena itu, manusia harus memperhitungkan rahmat ini dan menyimpannya.
Pikiran dalam sifat formatifnya, yang diciptakan Tuhan oleh ketidakmampuan para ilmuwan untuk mengetahui cara kerja yang tersembunyi dan tepat, tetapi diketahui bahwa pikiran mengosongkan informasi di dalamnya secara otomatis ketika disandingkan satu sama lain.
Yang menyulitkan seseorang untuk mengambil sesuatu darinya kecuali dengan adanya rangsangan, seperti informasi ini sebelumnya atau informasi serupa. Proses pengambilan informasi dapat mengambil waktu yang berbeda dari satu orang ke orang lain sesuai dengan IQ, dan usia mental dan temporal manusia yang berbeda.
Jadi seseorang harus bekerja keras untuk mengaktifkan ingatan agar tidak kehilangan informasi yang mungkin penting baginya, dan dapat menimbulkan rasa malu jika menyangkut orang atau hal-hal penting.
Ada banyak cara untuk mengaktifkan memori, tetapi sebelum menyebutkannya, kami akan mengidentifikasi bagian memori:
Sebagaimana dijelaskan oleh para ilmuwan dalam studi mereka, memori dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Memori sementara: Memori yang diberi nomor sementara, seolah-olah seseorang di depan Anda mengenakan pakaian yang menarik perhatian Anda, dan begitu orang yang berjalan di depan Anda mulai memudar secara bertahap.
2. Memori jangka pendek: Ingat alamat rumah, atau nomor telepon, dan setelah beberapa saat Anda tidak mengingatnya.
3. Memori jangka panjang atau permanen: Itu semua yang menggantung dalam memori manusia, dan menjadi dasar-dasar kehidupannya seperti nama dan umurnya serta perincian kehidupan sehari-harinya.
Cara mengaktifkan memori: Metode aktivasi memori terlalu banyak dan tidak dapat dibatasi, tetapi kami akan mencoba dalam artikel ini untuk menyebutkan yang paling menonjol:
1. Tuhan Yang Mahakuasa: Selalu menyebutkan Tuhan dan doa pada Rasulullah SAW dan keluarganya dan merangsang memori, dan membantu untuk mengingat informasi.
2. Perhatian terhadap kesehatan manusia: makan makanan yang mengandung asam, dan meningkatkan asupan buah-buahan dan sayuran, dan berhenti merokok, dan menghindari stres dan tidur, dan berolahraga beberapa latihan ringan, seperti berjalan.
3. Ubah gaya hidup manusia, dan hancurkan kebodohan; mengarah pada pengenalan inovasi dan aktivasi pada memori.
4. Menulis dan mengulangi informasi sebagai proses aktivasi memori.
5. Untuk merangsang pikiran dengan mempraktikkan berbagai aktivitas seperti membaca buku atau berpikir tentang menyelesaikan dilema atau teka-teki sederhana, atau bahkan beberapa metode tradisional yang memperkaya konten bahasa, dan merujuk pada penggunaan pikiran yang benar, dan membuat yang mustahil menjadi mungkin , hanya jika kita dapat melakukan semua yang kita lakukan semaksimal mungkin.