EKG: Elektrokardiografi
EKG digunakan di klinik medis atau rumah sakit untuk mengukur aktivitas listrik jantung, yang biasanya digunakan oleh dokter sebagai prosedur rutin sebelum menjalani operasi, atau untuk mendeteksi penyebab atau penyakit yang menyebabkan nyeri dada, palpitasi, dll., dan tidak menyebabkan pasien sakit atau sakit, dan dalam artikel ini kami akan mengenal Anda secara rinci.
Sejarah perangkat EKG
Perangkat EKG pertama kali ditemukan pada tahun 1903, ditemukan oleh dunia Einhoven, yang disebut Cardiologist, dan disebut sebagai gagasan Galvanometer, yang bertanggung jawab untuk mengukur kekuatan arus, yang berukuran besar dan tidak dibuat dengan sangat baik, Dengan perkembangan zaman dan perbaikan permanen pada mesin ini, ia menjadi kecil dan mudah digunakan, dan akurat dalam menunjukkan hasilnya.
Desain perangkat
Lima gelombang fundamental muncul di layar, yang masing-masing melambangkan titik tertentu di dalam hati. Gelombang-gelombang ini adalah:
- Gelombang P: Ini adalah gelombang pertama yang ditunjukkan pada perangkat, karena menunjukkan penghapusan polarisasi karena aliran listrik di atrium kanan dan kiri.
- Gelombang Q: Penghapusan polarisasi karena aliran arus di area penghalang antara ventrikel.
- Gelombang R: Gelombang ini adalah yang tertinggi dalam kaitannya dengan arus dari arus, yang menunjukkan penghapusan polarisasi ventrikel kiri dan kanan.
- Ombak: Ini menunjukkan penghapusan polarisasi dari dinding ventrikel kanan dan kiri.
- Gelombang T: Mereka menunjukkan bahwa sel-sel di kedua ventrikel kanan dan ventrikel kiri telah pulih.
Pekerjaan EKG
Semua otot jantung diisi dengan muatan negatif, sehingga de-polarisasi adalah melalui aliran sekelompok ion positif, yaitu natrium + dan kalsium ++, yang mengalir ke ventrikel dengan menempatkan elektroda di kedua sisi jantung . Layar perangkat, atau kertas termal khusus.
Lebih dari dua kutub dapat digunakan untuk perencanaan. Misalnya, salah satu kutub di tangan kiri, yang kedua di tangan kanan, yang ketiga di kaki kiri, dan sebagainya.
Penggunaan perangkat EKG
- Merasa sakit dan sesak di dada.
- Detak jantung acak, ketidakteraturan.
- Perasaan kesulitan dan kesulitan bernafas.
- Perasaan lelah terus-menerus, kelelahan, dan ketidakmampuan untuk bergerak.
- Detak jantung atau detak jantung yang berlebihan.
- Diagnosis beberapa penyakit jantung.
- Ikuti jantung selama perawatan beberapa jenis obat.
Jenis perangkat EKG
- Konverter Cardioverter: Dikenal sebagai Holter, alat kecil yang tergantung pada tubuh, selama satu hari penuh, untuk mendapatkan rekaman lengkap aktivitas jantung.
- Pelukis: Ini mengukur aktivitas jantung selama aktivitas fisik, seperti berjalan, mengendarai sepeda, berolahraga, dan lainnya.