Informasi tentang lapisan ozon

Lapisan ozon

Lapisan ozon dapat didefinisikan sebagai lapisan yang merupakan bagian utama dari atmosfer bumi. Bagian ini mengandung gas yang dikenal sebagai gas ozon. Lapisan ini terletak di bagian bawah stratosfer dan juga merupakan salah satu lapisan atmosfer.

Dengan radiasi ultraviolet, gas oksigen dikonversi menjadi gas ozon, di mana sinar ini dilepaskan dari matahari dan memiliki efek langsung dan efektif pada lapisan atmosfer ini. Salah satu manfaat paling penting dari lapisan ini bagi manusia dan organisme hidup di Bumi adalah mereka mencegah radiasi ultraviolet dari mencapai permukaan bumi.

Penemuan lapisan ozon ditemukan oleh Henry Poisson dan Charles Fabry. Mereka menemukan lapisan pada tahun 1908 dan dapat menemukan lebih banyak tentang lapisan ini dengan menciptakan perangkat yang mampu mendeteksi dan mengukur keberadaan gas ozon di stratosfer.

Ketebalan ozon didefinisikan sebagai jumlah ozon di kolom vertikal udara. Jumlah ini bervariasi sesuai dengan banyak faktor. Misalnya, jumlah ini lebih rendah di daerah yang dilewati garis khatulistiwa dan meningkat di kutub Utara dan Selatan. Kuantitas juga berbeda selama musim yang berbeda, seperti perbedaan antara musim gugur dan musim semi.

Jumlah gas ozon berkurang. Antara tahun 1990 dan 1977, jumlah ozon yang habis sekitar 5%. Antara tahun 1990 dan 1979, antara tahun 1981 dan 1986, jumlah gas telah menurun sekitar 2.5%, dan sebagai akibat yang tak terhindarkan dari penurunan tingkat kehadiran ozon di atmosfer telah terjadi lubang yang disebut lubang ozon di Kutub Selatan. dari dunia.

Pada kedelapan dan kesembilan (Agustus dan September) setiap tahun, lubang ini muncul di atas Antartika, di mana ia mulai melebar selama bulan-bulan musim gugur sampai lubang ini menghilang pada bulan November. Meskipun penampilan musiman lubang ini, yang muncul selama periode tertentu setiap tahun, tetapi masalahnya adalah bahwa lubang ini meningkat dalam ukuran dan besarnya sekali dalam satu waktu, yang menunjukkan bahwa kerusakan signifikan di masa depan. Alasan utama lubang berbahaya ini adalah pelecehan manusia yang ekstrem terhadap lingkungan sebagai akibat dari keegoisan yang berlebihan, kebijakan industri yang salah, dan banyak hal lain yang berasal dari kesalahan penilaian dan kekecewaan manusia.