Operasi kosmetik dan kerusakannya

Bedah kosmetik

Kebanyakan orang khawatir tentang kesempurnaan penampilan umum dalam detail wajah atau bentuk tubuh, yang tidak lagi sulit atau tidak mungkin saat ini, sebagai akibat dari kemunculan dan penyebaran operasi kosmetik, yang akan mengubah atau memperbaiki beberapa dari fitur dalam bentuk luar manusia, baik sebagai akibat dari deformasi, Atau menyerupai penampilan seorang seniman dan penyebab lainnya, tetapi terlepas dari manfaat bedah kosmetik dan manfaatnya, tetapi memiliki beberapa efek samping dan risiko negatif bahwa kami akan memberi tahu Anda dalam artikel ini.

Kerusakan pada operasi plastik

  • Sensasi sakit parah di tempat prosedur, yang dapat berlangsung selama beberapa minggu.
  • Munculnya bekas luka atau cacat, dan tidak adanya efek proses pada waktu, yang menyebabkan kekecewaan besar pada pasien.
  • Kebutuhan untuk mengulangi proses lebih dari sekali untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, mengetahui bahwa beberapa dari mereka akan menghilang seiring waktu, seperti injector atau Botox.
  • Menderita beberapa emosi negatif dan perubahan suasana hati, seperti depresi atau kegugupan berlebihan, yang akan memerlukan perawatan oleh spesialis.
  • Semacam kecanduan pada proses-proses ini, dan rasa urgensi untuk berubah dari penampilan publik.
  • Berdampak pada situasi ekonomi individu, karena secara fisik mahal.

Risiko operasi kosmetik

  • Terjadinya peradangan luka luka, atau infeksi.
  • Pendarahan, yang dapat menyebabkan anemia, anemia, atau kematian dalam kasus non-perawatan pada waktu yang tepat, dan ini adalah kasus dari semua operasi yang dilakukan oleh manusia.
  • Paparan risiko tertentu yang dihasilkan dari anestesi, yang meliputi yang berikut:
    • Masuk ke dalam kondisi koma yang mungkin permanen atau sementara.
    • Gumpalan darah.
    • Menderita pneumonia akut.
    • Penurunan darah mendadak dan parah.
    • Tingkatkan kemungkinan stroke, atau serangan jantung.
    • Kematian, dalam kasus menderita obesitas.
  • Menyebabkan kerusakan saraf, yang menyebabkan mati rasa atau kesemutan.
  • Pembengkakan kulit terjadi akibat akumulasi cairan di bawahnya.
  • Menderita alergi, terutama pada transplantasi kulit.
  • Kerusakan terjadi baik di organ internal, atau di sel-sel otak.

Tips sebelum melakukan operasi plastik

  • Pastikan untuk memilih seorang ahli kosmetik terkemuka, dan pengalaman hebat di bidangnya, memastikan bahwa dia bersertifikat.
  • Melakukan tes medis dan tes sehingga pasien tidak menderita risiko atau komplikasi apa pun yang dapat mengakibatkan hidupnya.
  • Dapatkan dukungan psikologis dan moral dari dokter, keluarga, dan teman Anda.
  • Sabar dan peduli, dan jangan tergesa-gesa untuk mendapatkan hasil.
  • Jangan menjalani operasi baru tanpa dicoba sebelumnya.
  • Pastikan kebutuhan aktual untuk jenis operasi ini.