Kencing
Inkontinensia urin adalah hilangnya kontrol kandung kemih pada malam hari, dan istilah medisnya adalah malam inkontinensia, masalah kritis yang mempengaruhi sebagian besar lansia. Kencing rahim adalah tahap perkembangan yang sangat alami untuk anak-anak, tetapi pada orang dewasa yang lebih tua itu menunjukkan masalah kesehatan yang harus diobati. Menurut American National Association for Masturbation, proporsi orang dewasa dengan inkontinensia urin adalah 2 persen.
Penyebab buang air kecil
- Stres dan kondisi psikologis dapat menyebabkan inkontinensia, tetapi gejala lain menyebabkan kondisi ini, baik pada orang dewasa atau muda, yaitu:
- Ketidakseimbangan hormon dapat menjadi penyebab masalah ini, seperti ketidakseimbangan hormon anti-diuretik.
- Efek samping dari beberapa obat.
- Ukuran kandung kemih kecil.
- Infeksi saluran kemih.
- Ketegangan, ketakutan, atau rasa tidak aman.
- Gangguan neurologis, misalnya setelah stroke.
- Diabetes adalah kelainan lain yang dapat menyebabkan inkontinensia, karena penderita diabetes tidak dapat menangani glukosa-glukosa dengan baik, sehingga jumlah urin yang dihasilkan lebih banyak.
- Kelenjar prostat membesar.
- Sleep Apnea.
- Sembelit.
- Genetika dan keturunan seseorang adalah faktor yang mempengaruhi inkontinensia urin, terutama jika periode inkontinensia urin telah menyebar di masa kanak-kanak.
- Penyakit ginjal.
- Kanker kandung kemih.
- Kanker prostat.
Tentukan penyebab buang air kecil
Masalah ini tidak dapat diremehkan, karena sering menjadi penyebab kondisi medis lain, dan untuk mengungkap penyebab utama dari setiap kasus adalah tes, termasuk:
- Pemeriksaan fisik.
- Ilmu saraf.
- Pemeriksaan urin.
- Pemeriksaan kemih.
- Ambil foto ultrasonografi ginjal dan kandung kemih.
Ada sejumlah pertanyaan yang akan ditanyakan oleh dokter untuk menentukan penyebabnya dengan lebih baik, dan disarankan untuk memberikan informasi ini:
- Pola konsumsi cairan setiap hari.
- Waktu buang air kecil, yaitu pada siang hari, atau saat tidur.
- Jenis cairan yang dikonsumsi dan apakah mengandung kafein.
- Jumlah malam di mana masalah terjadi tidak mengompol.
- Infeksi saluran kemih berulang.
- Kekuatan urin keluar atau tidak, yaitu kecepatan urin keluar dari kandung kemih di siang hari.
Pengobatan buang air kecil
Meringankan pola konsumsi cairan yang besar
- Kurangi atau potong minuman yang mengandung kafein, seperti: teh, kopi, dan minuman gas.
- Atur jadwal untuk memasuki kamar mandi untuk memeriksa buang air kecil setiap dua jam di siang hari.
- Pergi ke kamar mandi sebelum tidur.
- Atur alarm di malam hari untuk memasuki kamar mandi.
- Tempat tidur khusus dapat digunakan untuk melindungi tempat tidur, dan mengenakan pakaian dengan daya serap tinggi saat tidur.
Perawatan medis
Dalam banyak kasus inkontinensia dikendalikan melalui penggunaan beberapa obat, yaitu:
- Antibiotik untuk pengobatan infeksi saluran kemih.
- Obat-obatan yang menghambat atau membatasi pembesaran prostat.
- Obat yang diresepkan untuk meredakan peradangan kandung kemih.