Gejala arteri sempit

Arteri yang sempit

Penyempitan arteri terjadi akibat penyempitan otot-otot dalam arteri jantung. Akibat penyempitan pembuluh darah, darah tidak bisa melewati pembuluh darah. Jantung tidak menerima darah beroksigen. Penyempitan arteri biasanya bersifat sementara atau pendek, tetapi dapat menyebabkan beberapa komplikasi untuk jantung di masa depan.

Gejala arteri sempit

Dalam kebanyakan kasus, tidak ada tanda-tanda penyempitan arteri, tetapi kadang-kadang ada banyak gejala, seperti:

  • Nyeri di dada kadang-kadang mencapai rahang, leher dan lengan, rasa sakit ini dikenal sebagai angina.
  • Merasa kencang di dada, dan rasa penyempitan di dalam.
  • Nyeri di sisi kiri dada.
  • Ada perbedaan dalam pengukuran tekanan darah antara tekanan tungkai bawah, dan tekanan lengan atas tungkai atas.
Catatan: Ketika Anda mengalami rasa sakit di dada saat istirahat, yang biasanya terjadi di pagi atau malam hari antara lima menit dan tiga puluh menit, Anda harus mengunjungi dokter dan menjalani pemeriksaan.

Penyebab arteri yang sempit

  • Tidur setelah makan dan mengisi perut; di mana otot jantung tegang, menyebabkan serangan jantung.
  • Tekanan darah tinggi, karena meningkatkan risiko penyempitan arteri dan kekakuan.
  • Kolesterol tinggi dalam darah.
  • Jangan berolahraga.
  • Deposito kalsium tinggi dalam darah, yang dihasilkan dari makan makanan berlemak dalam jumlah berlebihan yang mengandung lemak hewani seperti: krim, ghee kota, dan mentega.
  • Merokok adalah salah satu penyebab utama arteriosklerosis.
  • Kelebihan berat badan, dan paparan stres mental persisten.
  • Gugup, tegang, dan kecemasan konstan.
  • Faktor genetik, dan diabetes.

Faktor risiko penyempitan pembuluh darah

  • Paparan suhu tinggi, ke suhu yang sangat rendah.
  • Kelelahan dan stres.
  • Meminum alkohol.
  • Merokok, dan penyalahgunaan narkoba.
  • Banyak obat, terutama doping.

Komplikasi arteri sempit

  • Aritmia, artinya detak jantung lambat atau peningkatan denyut jantung.
  • Stroke jantung, dan henti jantung.
  • kematian mendadak.
  • Kelemahan dalam fungsi atau vitalitas organ tubuh yang berbeda seperti: kelemahan dalam penglihatan, atau dalam pergerakan, atau dalam fungsi otak yang lebih tinggi sebagai gangguan memori.

Perawatan arteri yang sempit

  • Nitrat membantu mengendurkan dinding arteri, dan melebarkan pembuluh darah.
  • Suplemen makanan untuk mencegah penyempitan pembuluh darah.
  • Blocker saluran kalsium yang meringankan sesak dada.

Diagnosis arteri sempit

Penyempitan arteri didiagnosis melalui berbagai tes seperti: USG, EKG, CT scan, dan MRI. Pemeriksaan ini adalah salah satu metode penyaringan paling aman, tercepat dan paling akurat.