Pil wajah
Munculnya biji-bijian dalam menghadapi penyakit kulit yang umum diderita oleh kedua jenis kelamin, terutama selama masa remaja dan dewasa atau setelah 30, karena beberapa alasan menyebabkan peningkatan aktivitas kelenjar sebaceous dan pembuangan lemak di luar pori-pori dan akumulasi mereka dan agregasi dalam saluran kelenjar sebaceous adalah lingkungan yang cocok untuk pertumbuhan bakteri dan karenanya Penampilan biji-bijian.
Penyebab pil wajah dan metode perawatan
Penyebab pil wajah
- Kurangnya minat dalam diet, dan peningkatan makan makanan manis; karena gula menyebabkan interaksi dengan kelenjar dan dengan demikian produksi hormon yang menyebabkan munculnya biji-bijian.
- Gangguan hormon, misalnya, hormon androgen dan estrogen menstimulasi kelenjar sebaceous pada sekresi minyak dalam darah dan jerawat pada masa remaja dan selama menstruasi dan periode kehamilan dan setelah menopause.
- Kurangnya minat dalam kebersihan pribadi.
- Pendekatan dari siklus menstruasi, di mana butir muncul di area garis rahang, leher dan dagu.
- Keringat berlebihan menyebabkan pori-pori tersumbat.
- Gunakan kosmetik yang mengandung minyak parafin dan Vaseline dalam ramuannya.
- Membersihkan kulit secara berlebihan, menghilangkan lemak alami, dan membuatnya kering, mudah tersinggung, dan munculnya biji-bijian.
- Faktor genetik, di mana kemungkinan infeksi dalam kasus orang tua tunggal.
- Masalah fisik, seperti: penyakit hati, ginjal dan sembelit.
- Faktor psikologis, di mana stres, stres dan stres menyebabkan munculnya pil.
Metode pengobatan pil wajah
- Jaga kebersihan kulit dan cuci dua kali sehari di pagi dan sore hari menggunakan lotion medis dan air dingin atau dingin, dan pijat gerakan memutar kulit untuk meningkatkan sirkulasi darah dan menghilangkan sedimen yang menghalangi pori-pori.
- Minumlah setidaknya dua liter air setiap hari; untuk melembabkan kulit dan membersihkan tubuh dari racun yang memainkan peran utama dalam penampilan biji-bijian.
- Ikuti diet sehat dan terpadu, jauh dari makanan cepat saji, wajan dan gula, dan tingkatkan asupan buah dan sayuran yang kaya serat.
- Minimalkan penggunaan stimulan seperti teh dan kopi dan gantilah dengan teh hijau.
- Keringkan kulit setelah dicuci dengan kapas medis atau serbet bersih.
- Hindari menggosok atau menggosok gandum agar musuh tidak berpindah dari satu tempat ke tempat lain atau meninggalkan bekas dan bekas luka.
- Tidur cukup selama malam hari, dan tidak menutupi wajah saat tidur.
- Hindari paparan sinar matahari yang berbahaya dan gunakan tabir surya jika terpapar.
- Bersihkan kulit Setelah menggunakan kosmetik dan hindari tidur di wajah, hindari menggunakan lotion yang mengandung minyak.
- Gunakan obat-obatan dan obat-obatan yang berkontribusi pada perawatan sereal di bawah pengawasan medis.