Tinggi ideal untuk pria
Menurut data yang dikumpulkan oleh Centers for Disease Control and Prevention di Amerika antara 2007 dan 2010, tinggi rata-rata untuk laki-laki adalah 1,76 meter. Perlu dicatat bahwa rata-rata bervariasi menurut kelompok ras dan etnis.
Tinggi badan yang sesuai untuk pria tergantung beratnya
Bobot rata-rata pada pria bervariasi tingginya, namun bobot rata-rata tidak harus memiliki berat badan yang sehat, karena bisa jadi dua pria dengan berat dan tinggi yang sama, namun terlihat berbeda, tergantung jumlah otot yang melawan total. Berat lemak di tubuh. Misalnya, jika panjang pria itu 1,52 meter dan beratnya 89,09 kilogram, indeks massanya 28,9, yang menempatkannya dalam kategori penambahan berat badan. Jika tinggi badannya 1,52 meter dan berat tubuhnya 76,82 kilogram, berat badan dan tinggi badannya pantas dan tinggi.
Cara meningkatkan tinggi badan
Diet seimbang
Faktor makanan merupakan salah satu faktor utama pertumbuhan tubuh, sehingga perlu mengikuti diet seimbang antara lain buah segar, sayuran segar, whole grain, protein, susu, dan harus menghindari makanan yang mengandung gula, lemak jenuh. Kesehatan yang buruk dan penuaan menyebabkan rendahnya tinggi karena mempengaruhi kepadatan tulang. Dianjurkan agar pria berusia di atas 70 mengonsumsi 1200 miligram kalsium setiap hari.
Dapatkan jumlah tidur yang tepat
Tidur yang nyenyak juga merupakan faktor pertumbuhan yang baik bagi tubuh, karena saat tidur tubuh melepaskan HGH, dan tidak cukup tidur setiap hari mempengaruhi tinggi manusia dalam jangka panjang, maka tidurlah selama tujuh atau delapan jam untuk memastikan pertumbuhan yang tepat. dari tubuh.
Olahraga
Olahraga teratur memiliki banyak manfaat, ia bekerja untuk memperkuat otot, tulang, membantu menjaga berat badan, mendorong produksi hormon pertumbuhan, juga membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, juga dapat mengurangi risiko osteoporosis, karena bila tulang menjadi lemah atau rapuh, Kepadatan dan ukuran tulang menyusut, dan ini tentu mempengaruhi panjangnya. Misalnya, berjalan kaki atau bersepeda, bermain tenis, berlatih yoga beberapa kali dalam seminggu, atau latihan kekuatan seperti latihan push up, atau elongation: sit up), atau latihan fleksibilitas yoga.