Hormon TSH
Thyrotropin Stimulating Hormone adalah jenis hormon yang diproduksi oleh kelenjar tiroid di bagian depan leher. TSH dikaitkan dengan serangkaian hormon yang dikenal sebagai T3 dan T4. Tugasnya adalah untuk menindaklanjuti dan mengatur aksi kelenjar tiroid selama sekresi zat yang disebut Colloid, yang mengandung proporsi yodium yang tinggi, dan menyediakan kelenjar tiroid kelenjar hipofisis dalam jumlah hormon TRH, yang merupakan hormon utama, yang bertanggung jawab untuk sekresi hormon TSH, yang pada gilirannya mendukung kerja kelenjar tiroid, dan menjaga efisiensi dalam kinerja fungsinya dalam tubuh manusia.
Munculnya kekurangan TSH adalah indikator negatif, dan menunjukkan cacat pada kerja kelenjar tiroid, yang membutuhkan intervensi medis segera, untuk menentukan mengapa tiroid tidak bekerja dengan baik, dan biasanya sampai pada dua alasan utama: kejadian keracunan tiroid, dan kurangnya kerja Kelenjar tiroid, oleh karena itu, tidak akan menghasilkan cukup hormon yang dibutuhkan untuk memasok ke seluruh organ tubuh manusia.
Analisis TSH
Adalah analisis laboratorium medis yang diperlukan oleh dokter untuk menentukan tingkat hormon TSH, dan efeknya pada keadaan kelenjar tiroid yang tidak stabil, yang biasanya mengarah pada serangkaian gejala, yang muncul langsung di daerah leher, atau pada organ yang berhubungan langsung ke kelenjar, dan tingkat normal hormon TSH Antara 0.5 dan 5 ml per unit unit darah, dan jika ada kelainan terjadi pada tingkat sebelumnya, baik rendah, atau tinggi menunjukkan perlunya intervensi medis untuk menggambarkan perawatan yang sesuai, atau operasi untuk merawat bagian kelenjar tiroid yang terkena.
Kasus TSH tinggi
Merupakan kelompok kondisi patologis yang mengarah pada proporsi hormon TSH yang tinggi, yaitu:
- Tiroidektomi parsial.
- Kurangnya aktivitas di kelenjar tiroid, dan sementara waktu berhenti bekerja.
- Hipertiroidisme, dan sekresi sejumlah besar hormon. Penyebab utama hiperaktif mungkin adalah disfungsi kelenjar pituitari. Kondisi ini jarang terjadi.
Manfaat tes TSH
Ada berbagai manfaat untuk pengujian TSH, termasuk:
- Sangat mudah bagi dokter untuk mendiagnosis kondisi pasien, terutama ketika ia memiliki penyakit tiroid genetik.
- Membantu membedakan antara hipotiroidisme dan sifat aktivitasnya.
- Pastikan tiroid terinfeksi penyakit.
- Dapat berkontribusi pada pengetahuan tentang kondisi kelenjar pituitari.
Informasi tentang hasil tes TSH
Tes TSH menghasilkan informasi medis berikut:
- TSH tinggi:
- Dengan hormon rendah FT4 menunjukkan hipotiroidisme.
- Dengan naiknya hormon FT4 menunjukkan adanya hipertiroidisme dalam sekresi hormon tiroid.
- TSH rendah:
- Hormon tinggi FT3 atau FT4 menunjukkan adanya peradangan tiroid.
- Dengan stabilitas hormon FT3 dan FT4 menunjukkan adanya penyakit eksternal, dan efek kelenjar tiroid.