Mengapa berat badan bertambah hamil?

kehamilan

Selama kehamilan, ada banyak perubahan psikologis seperti perubahan suasana hati, lekas marah dan depresi, serta perubahan fisik seperti nyeri dada, pembesaran panggul, dan kenaikan berat badan. Perlu dicatat bahwa kenaikan berat badan adalah salah satu perubahan yang paling nyata pada wanita hamil. Kami akan memberi tahu Anda dalam artikel ini, serta kiat menjaga berat badan tetap normal.

Menambah berat badan hamil

Penyebab kenaikan berat badan

  • Pembengkakan dada, dan peningkatan lebar pinggang, karena peningkatan hormon progesteron pada wanita hamil.
  • Berat janin meningkat saat kehamilan berlangsung. Panjang janin sekitar 10 cm pada akhir bulan ketiga, dan beratnya sekitar 40 atau 50 g, yang mempengaruhi berat wanita hamil dan meningkatkan beratnya.
  • Volume rahim meningkat pada akhir bulan ketiga, karena ukurannya mendekati ukuran buah grapefruit, dan itu dapat menambah berat.
  • Cairan ketuban yang mengelilingi janin harus diperhatikan. Cairan ini diperlukan untuk mendukung janin dan melindunginya dari guncangan dan stres.
  • Peningkatan berat plasenta dalam tubuh hamil.
  • Peningkatan jumlah darah dalam tubuh wanita hamil, karena kebutuhan janin akan darah.
  • Akumulasi cairan dan air di berbagai bagian tubuh, seperti kaki.
  • Penyimpanan tubuh dari jumlah lemak hamil untuk menyediakan energi yang diperlukan tubuh untuk aktivitas sehari-hari.
  • Makan terlalu banyak makanan asin seperti acar dan sarden, dan meningkatnya keinginan untuk makan makanan bertepung seperti pasta, kentang dan nasi, serta keinginan untuk makan permen dan gula, dan minum minuman ringan.

Kiat mengontrol kenaikan berat badan selama kehamilan

  • Berhati-hatilah untuk mengonsumsi empat atau lima makanan sehat dan ringan di siang hari.
  • Hindari makanan yang digoreng, jenuh dengan lemak, dan gantikan dengan makanan panggang, sayuran, atau makanan kukus.
  • Hindari gula yang berlebihan dan gantilah dengan buah-buahan yang kaya serat, mineral, dan vitamin untuk kesehatan ibu hamil dan janin mereka.
  • Hati-hati untuk minum cairan di antara waktu makan daripada selama, dan menjauh dari minuman ringan, dan menggantinya dengan jus segar dan alami.
  • Secara teratur minum air setiap hari, setara dengan delapan gelas setiap hari.
  • Kurangi jumlah makanan bertepung, seperti kentang, pasta, dan nasi, dan pastikan bahwa jumlah makanan tidak melebihi sepertiga dari jumlah asupan makanan di siang hari.
  • Perhatikan minum susu, makan keju, yogurt skim atau rendah lemak.
  • Makan banyak makanan yang kaya protein dan mineral untuk kesehatan tubuh, seperti ikan, produk susu, dan telur.
  • Terlalu banyak makanan kaya asam folat, karena sangat penting untuk kesehatan janin.
  • Keteraturan dalam berolahraga dan ringan.
  • Hindari diet tinggi lemak, terutama junk food.