Trombosit
Trombosit adalah salah satu komponen utama darah. Mereka bukan sel. Mereka adalah segmen datar dari sitoplasma dengan diameter sekitar tiga nanometer, berkisar antara 150 ribu hingga 450 ribu trombosit. Kekurangan dalam jumlah ini dapat menyebabkan pendarahan di berbagai bagian tubuh. Ukurannya berkisar dari kecil hingga besar, dan warnanya berkisar dari merah, biru, dan ungu.
Fungsi trombosit
Trombosit darah diproduksi di sumsum tulang dan berkontribusi terhadap pembekuan darah ketika perdarahan atau cedera luka terjadi. Proses ini dilakukan dengan mengubah trombosit darah dari protein darah (fibrinogen) menjadi zat yang lebih kaku (fibrin) pada kulit.
Hipoproteinemia
Kurangnya trombosit darah disebabkan oleh gangguan autoimun. Ketidakseimbangan ini disebabkan oleh infeksi pernafasan, ikterus air, atau vaksinasi virus, dan beberapa penyakit menghambat sumsum tulang, menyebabkan penurunan jumlah trombosit, termasuk: Leukemia, infeksi pada wanita hamil dan penularan ke janin selama kehamilan, beberapa jenis obat, paparan kemoterapi atau radiasi, dan faktor genetik berperan dalam peningkatan risiko insufisiensi trombosit.
Pengobatan hipoproteinemia
Obat diminum untuk mencegah korosi platelet, kortison, yang memperkuat dinding pembuluh darah, dan menghambat sekresi antibodi. Dalam kasus yang serius, dokter dipaksa untuk mengeluarkan limpa karena merupakan sumber sel eukariotik. Trombosit darah kemudian ditransfer ke pasien sebagai berikut:
- Donasi trombosit darah, melalui alat medis yang melakukan penarikan darah, dan kemudian mengisolasi trombosit, dan mengembalikan darah ke tubuh lagi.
- Seseorang yang alami dapat menyumbangkan dua ratus hingga empat ratus ml sekaligus, dan proses donasi berlangsung selama satu jam.
- Tubuh dapat mengkompensasi kekurangan dalam delapan hingga sepuluh hari, dan donor dapat menyumbang lagi dalam seminggu hingga dua minggu tanpa kerusakan.
Fungsi komponen utama darah lainnya
- Sel darah merah: Ini mengandung hemoglobin, yang memberi darah merah, dan melalui mana oksigen ditransfer dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh, dan diganti dengan karbon dioksida, dan sel-sel ini mempertahankan hemoglobin dalam darah dan mencegahnya beralih ke bentuk empedu.
- Sel darah putih: Membela tubuh benda asing.
- Plasma: Garam, makanan, dan mineral diangkut ke seluruh tubuh.