Migren
Migrain, juga disebut sebagai migrain, adalah penyakit kronis yang sering terjadi pada episode sakit kepala. Ini adalah cedera sentral pada kepala. Ini terkait dengan fenomena psikologis dan fisik. Ini adalah penyakit umum. 12% Mereka terinfeksi.
Kejang sakit kepala dijelaskan oleh munculnya gejala yang sudah ada sebelumnya pada orang yang berlangsung berjam-jam sebelum mengalami kejang; perubahan mood, kesulitan berkonsentrasi, kelelahan, kekakuan leher. Jenis-jenis serangan migrain diklasifikasikan sebagai: Sakit kepala tanpa halo, sakit kepala dengan aura, di mana Noptan terjadi dan pasien melihat penglihatan dalam bentuk kilatan.
Episode ini terjadi pada tingkat sebulan sekali, tetapi beberapa pasien memiliki episode yang sering dalam seminggu. Biasanya sakit kepala ini tidak membahayakan nyawa pasien, itu menyebabkan kerusakan pada kualitas hidup dan perjalanannya, dan mempengaruhi kinerja fungsional seseorang.
Gejala Migrain
- Gangguan penglihatan.
- Kekuatan tubuh rendah.
- Ditemani mual dan muntah.
- Sensitivitas terhadap rangsangan seperti kebisingan dan cahaya meningkat.
- Merasa cemas, gelisah dan tertekan.
- Hiperpigmentasi.
- Kurang nafsu makan atau lapar.
- Hidung tersumbat.
- Kepekaan terhadap kulit kepala.
- Kelelahan umum pada tubuh.
- Tingkatkan keringat.
Metode pengobatan migrain
Metode-metode ini mencakup beberapa perawatan untuk mengurangi atau mengurangi dampak sakit kepala ini:
- Terapi perilaku: dengan melakukan aktivitas fisik sedang, tidur teratur, dan menghindari beberapa makanan yang mengandung kafein, tyramine, dan nitrat.
- Perawatan sakit kepala: Perawatan biasanya diresepkan untuk pasien dengan episode sakit kepala berulang dalam sebulan, yaitu lebih dari 12 jam. Tujuan pengobatan adalah untuk mengurangi durasi kejang, meningkatkan kinerja pasien, meningkatkan respons terhadap pengobatan, dan mengurangi perkembangan penyakit dari serangan akut. Beta-blocker kronis seperti propranolol, timolol, metoprolol, antikonvulsan, dan antidepresan (venlafaxine, Amitriptyline).
- Pengobatan untuk menghilangkan gejala: parasetamol dalam benadol, nsaid seperti ibuprofen, naproxen, tanpa rasa sakit, dan diklofenak.
- Perawatan khusus untuk migrain:
- Triptan: obat yang dikembangkan untuk pengobatan migrain, dan mekanisme aksi pada neurotransmitter serotonin, yang mencakup obat-obatan berikut: (Elitriptan, Rizatriptan, Naratriptan).
- ANTIEMETIK: Obat-obatan ini menghilangkan rasa sakit dan episode muntah yang menyertai kejang, termasuk metichlopramide.
- Dexamethasone, yang telah terbukti efektif dalam mengobati migrain.
- Obat-obatan (Ergots): termasuk (DihydroErgotamine, Ergotamine).
- Stimulasi Magnetik Transkranial Magnetik.