Perlu disebutkan bahwa perubahan yang terjadi pada penyakit ini adalah:
1 – peningkatan proliferasi sel keratinosit (kerainosit) di lapisan kulit
2 – pergantian epidermal kurang dari 10 hari pada pasien dengan psoriasis, dibandingkan dengan 30-60 hari pada orang alami
3. parakeratosis, kelangsungan hidup inti sel stratum korneum
4. Pertumbuhan ketebalan epidermis yang tidak teratur di atas reticular ridges
Dan penurunan ketebalan di atas papilla dermal, yang mengarah ke perdarahan dalam kasus abrasi atau kerak garukan, yang disebut (tanda auspitz)
5. Neutrofil infiltrasi sel darah putih ke epidermis
6. Penetrasi limfosit T ke bagian atas dermis
7 – ketombe dan luasnya tulang belakang di area papila kulit.
Psoriasis adalah peradangan kulit kronis yang tidak menular yang muncul dalam bentuk bintik-bintik merah dengan sisik perak. Daerah yang paling terpengaruh adalah kulit lutut, siku, kulit kepala, dan daerah punggung bawah.
2 – Penyakit ini menyebar pada orang berkulit terang di Eropa dan Amerika Utara, angka kejadiannya 1-3%, dan menyebar pada orang berusia 15-40.
3. Orang tua dengan psoriasis lebih cenderung menularkan penyakit kepada anak-anak mereka daripada ibu yang terinfeksi
4 – Selain faktor genetik, ada beberapa faktor yang merangsang munculnya psoriasis, termasuk infeksi dan hormon dan beberapa obat-obatan dan infeksi (sakit tenggorokan dan AIDS).
5- Psoriasis dibagi sesuai dengan bentuk dan lokasi cedera ke delapan jenis, yaitu psoriasis, psoriasis, psoriasis kuku, lipatan, psoriasis, palm rest, psoriasis, psoriasis, psoriasis dan kemerahan.
6. Diagnosis penyakit tergantung pada pemeriksaan klinis, di mana adanya bintik-bintik merah dengan kerak perak dalam penyebaran penyakit.
7. Komplikasi arthritis psoriatik, infeksi sekunder, peningkatan risiko limfoma, dan peningkatan penyakit serebrovaskular.
8. Perawatan dengan obat-obatan dan radioterapi termasuk penggunaan pengobatan topikal dengan krim seperti kortison, turunan vitamin D, A, tar, asam salisilat, terapi radiasi seperti matahari, UVB, terapi oral atau suntikan seperti suralin (dengan UV A) , acetretin dan metotreksat Siklosporin dan bahan biologis.
9 – Perawatan herbal termasuk kaktus, asetat, lada merah, licorice, fenugreek, walnut, Brazil, chamomile, raja dan herbal lainnya.
1. atlas warna fitzpatrick dan sinopsis dermatologi klinis edisi ke-6
2. Dermatologi, Edisi Keempat Oleh Richard PJB Weller, John AA Hunter, John A. Savin dan Mark V. Dahl
3-: //emedicine.medscape.com/
4-herbalremediesworld.com/home-remedies-psoriasis.html