Diabetes Kehamilan
Gestational diabetes adalah jenis diabetes yang mempengaruhi wanita selama kehamilan sebagai akibat dari glukosa darah tinggi, karena beberapa faktor, termasuk: obesitas, atau adanya faktor genetik, atau tekanan darah tinggi, atau peningkatan berat badan yang berlebihan hamil selama bulan-bulan pertama , Atau kelahiran pranatal seorang anak dengan berat empat kilogram atau lebih, yang memengaruhi kesehatan ibu hamil dan anaknya. Pada artikel ini, kami akan menunjukkan kepada Anda gejala diabetes gestasional dan metode pencegahannya.
Gejala diabetes gestasional
- Tingkatkan rasa haus.
- Kulit kering, mulut.
- Peningkatan kebutuhan untuk buang air kecil, terutama di malam hari.
- Merasa lelah, lelah.
- Infeksi yang sering, seperti infeksi jamur, infeksi kulit, vagina, dan urin.
- Disorientasi, penglihatan kabur.
Komplikasi diabetes gestasional
- Meningkatkan berat anak saat lahir, sebagai akibat dari tingginya jumlah glukosa yang mencapai plasenta, yang menyebabkan kerusakan saraf, atau timbulnya beberapa patah tulang.
- Lahir prematur.
- Anak memiliki banyak masalah kesehatan, seperti masalah pernapasan.
- Diabetes tipe 2.
- Eklampsia.
- Tekanan darah tinggi pada ibu.
- Anak itu menderita penyakit jantung.
- Muntah, dan mual berulang.
Diagnosis diabetes gestasional
- Periksa janin menggunakan ultrasonografi untuk memeriksa beratnya, cairan di sekitarnya, dan lakukan grafik nadi.
- Periksa kadar gula darah Anda empat kali sehari sebelum makan, dan kemudian dua jam untuk mengontrol kadar gula dalam darah.
- Tes darah, untuk menentukan gula, di mana tidak boleh melebihi 140 mg / dL, dan tes gula paling akurat setelah puasa delapan jam.
Pengobatan dan pencegahan diabetes gestasional
- Berlatih banyak latihan setiap hari, seperti berenang, yoga, dan berjalan selama setengah jam.
- Hindari makan buah dan sayuran yang kaya gula.
- Makanlah dalam porsi kecil setiap dua jam.
- Hindari minuman manis.
- Hindari terlalu banyak makanan asin atau kalengan.
- Diet sehat mengandung biji-bijian, sayuran, buah-buahan, kalori rendah, dan karbohidrat.
- Minumlah obat berdasarkan saran dokter Anda.
- Hindari makan permen.
- Hindari merokok.
- Kontrol berat badan, cegah kenaikannya.
- Makanlah beberapa biskuit, atau kue asin, jika Anda merasa mual atau pusing.
- Makan makanan tinggi serat, seperti nasi, sayuran, dan buah-buahan, di mana wanita hamil membutuhkan 35 g serat sehari.
- Makan air yang cukup, setara dengan delapan cangkir sehari.