Infertilitas

Infertilitas biasanya didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk hamil setelah satu atau lebih tahun berhubungan seks secara teratur selama periode ovulasi dan mungkin juga mengindikasikan ketidakmampuan untuk menahan kehamilan sampai selesai. Diperkirakan bahwa setiap pasangan dari setiap lima pasangan di Amerika Serikat menderita infertilitas dan mungkin sulit untuk menentukan penyebab pastinya. Proses ovulasi dan vaksinasi dan pemindahan sel telur yang dibuahi melalui tuba falopii dan akhirnya mencapai rahim adalah proses yang sangat kompleks, banyak dari peristiwa tersebut harus selaras sampai terjadi kehamilan

Untuk pria, infertilitas biasanya merupakan hasil dari sejumlah kecil sperma atau anomali anatomi. Berbagai faktor dapat menyebabkan sejumlah kecil sperma seperti paparan racun, radiasi, panas yang hebat, cedera testis, gangguan hormonal, asupan alkohol, penyakit akut, demam jangka panjang, dan infeksi testis. Kebanyakan kelainan anatomi menyebabkan infertilitas. Pria adalah varises

Sedangkan untuk wanita, penyebab infertilitas yang paling umum adalah penyebaran kegagalan atau cacat ovarium, obstruksi tuba falopii dan hiperstimulasi uterus dan fibroid endometrium. Beberapa wanita memiliki antibodi anti-sperma untuk suami mereka, membuat mereka alergi terhadap mereka. Chlamydia adalah penyakit reproduksi yang menyerang 4 juta orang Amerika per tahun dan menyebabkan banyak infertilitas. Faktor psikologis seperti stres atau takut menjadi orang tua dapat berkontribusi pada infertilitas