Nilai gizi lentil

Lentil

Lentil adalah salah satu polong paling terkenal dan paling berguna. Ini dibudidayakan di sebagian besar dunia dan dibudidayakan di Levant, Mesir, Turki, Amerika Serikat, Iran dan beberapa daerah di Asia. Lentil merah, lentil hijau, lentil kuning, lentil kelabu, lentil hitam, lentil oranye, dan lentil coklat sedikit berbeda di antara mereka. Lentil berbentuk lingkaran, terdiri dari dua serpihan, dengan diameter maksimum tiga belas milimeter.

Lentil digunakan dalam persiapan berbagai jenis makanan, sup lentil yang paling penting, dan digunakan sebagai daun dan sekam sebagai pupuk organik, meningkatkan kesuburan tanah, dan memberi makan sapi perah, untuk meningkatkan produksi susu.

Nilai gizi lentil

Lentil mengandung nilai gizi yang tinggi, membuat orang menyebutnya daging miskin; mengandung serat makanan yang tidak larut, serat makanan yang larut, protein tinggi protein, dan banyak unsur mineral, terutama zat besi, seng, selenium, tembaga, kalium, fosfor, Vitamin C, vitamin B2, vitamin B6, vitamin C, vitamin E, asam folat, kalori, lemak jenuh, tak jenuh tunggal, karbohidrat, vitamin, dan beberapa asam amino, seperti sistein dan metionin.

Manfaat lentil

  • Mempromosikan fungsi ginjal, menjaga kesehatannya, dan melindungi dari batu ginjal.
  • Meningkatkan kinerja pencernaan dan memperlancar pencernaan.
  • Mencegah cedera sembelit, dan menyelamatkan tubuh dari limbah dan racun.
  • Meredakan sindrom iritasi usus.
  • Memperkuat tubuh dan memberinya energi dan vitalitas.
  • Mengatur berat badan, mencegah obesitas, karena memberi rasa kenyang, dan mencegah makan dalam jumlah besar.
  • Mengatur kadar gula dalam darah, yang mengurangi penyerapan gula di usus, dan mencegah kenaikannya.
  • Menghemat tubuh dari kolesterol jahat, dan meningkatkan kadar kolesterol baik.
  • Meningkatkan kesehatan jantung.
  • Memberi atlet energi yang diperlukan untuk melakukan aktivitas mereka.
  • Memperkuat visi, dan menjaga mata tetap sehat.
  • Ini memberi kulit penampilan yang sehat.
  • Mempercepat penyembuhan luka, dan memotong pendarahan.
  • Mencegah malformasi janin dan meningkatkan kesehatan ibu hamil dan janin.
  • Meningkatkan kekuatan darah, membantu menghasilkan sel darah merah.
  • Mengurangi risiko stroke.
  • Memperkuat tulang dan gigi.
  • Menguatkan rambut, mencegah kerontokannya, dan melindunginya dari kerusakan dan kerutan.
  • Memperkuat kuku dan mencegah kerusakan.
  • Mempertahankan integritas sistem muskuloskeletal, dan mencegah kejang cedera otot.
  • Memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah tubuh dari penyakit menular.