Koreksi penglihatan laser
Koreksi penglihatan laser adalah salah satu teknologi terbaru yang digunakan untuk mengobati kebutaan secara permanen, seperti: panjang, pendeknya penglihatan, astigmatisme, kacamata sekali pakai dan lensa kontak medis. Teknik ini mengubah bentuk kornea untuk memungkinkan gambar jatuh pada retina daripada di belakangnya. .
Tahap koreksi penglihatan laser
- Dokter menyesuaikan perangkat LASIK sesuai dengan pengukuran penglihatan pasien.
- Mata pasien dianestesi menggunakan tetes anestesi lokal.
- Rahang dipisahkan satu sama lain menggunakan alat khusus.
- Pasien diminta untuk memperbaiki pandangannya ke sinar merah sampai proses selesai (sekitar sepertiga jam).
- Dokter akan melakukan bagian kornea dan kemudian mengangkat membran tipis sampai laser membentuk kembali jaringan kornea, dan kemudian membran dikembalikan ke tempatnya.
Faktor-faktor yang tergantung pada keberhasilan proses
- Ketebalan kornea.
- Ukuran pupil.
- Topografi mata.
- Kurangnya peradangan intraokular seperti: air putih atau biru, iris, atau mata kering.
Risiko koreksi penglihatan laser
- Iritasi mata, kemerahan, kekeringan parah dan keinginan kuat untuk mengunyahnya.
- Kurangnya visibilitas, terutama pada jam-jam awal operasi.
- Infeksi silau malam.
- Sensitivitas terhadap arah cahaya.
- Infeksi mata dengan infeksi atau infeksi.
Tips untuk pasien setelah koreksi penglihatan laser
- Tidur selama beberapa jam.
- Hindari mengemudi di malam hari dan terutama selama minggu-minggu pertama operasi.
- Gunakan tetes antibiotik untuk menghindari infeksi mata atau infeksi.
- Gunakan tetes mata untuk mencegah kekeringan mata.
- Minum obat penghilang rasa sakit saat merasakan sakit.
- Hindari menatap langsung ke cahaya.
- Gunakan kain untuk mencuci muka dan dahi dan menghindari kontak mata.
- Hindari menggunakan kosmetik setidaknya selama seminggu.
- Hindari berenang selama sebulan.
- Gunakan kacamata hitam saat meninggalkan rumah, terutama di sore hari.
Kondisi koreksi penglihatan laser
- Pasien harus berusia minimal 18 tahun dan lebih disukai di atas 21 tahun.
- Penglihatan pasien diperbaiki selama dua tahun terakhir, yaitu, pendeknya penglihatan atau panjangnya atau astigmatisme telah stabil untuk beberapa waktu.
- Tidak adanya kuman atau radang mata atau pada lapisannya, dan bahwa kornea tidak berbentuk kerucut.
- Tidak ada kehamilan atau menyusui.
- Tes koroner koroner harus valid.
- Tidak ada penyakit, rematik atau tekanan mata tinggi.
Perhatian: Hasil dari proses mulai muncul setidaknya satu bulan setelah operasi.