Mual
Mual adalah perasaan menjengkelkan yang mempengaruhi sistem pencernaan, terutama di daerah di atas perut, dan mempengaruhi perut justru karena itu adalah satu-satunya wadah yang berisi makanan dan obat-obatan yang dirawat oleh manusia, sehingga Anda merasakan keinginan untuk muntah dan sempit dan iritasi dan vertigo terus-menerus, dan ketidakseimbangan Kurang fokus, dan keinginan konstan untuk mengosongkan semua isi perut.
Mual bukanlah penyakit itu sendiri, itu adalah tanda adanya cacat dalam tubuh, jadi Anda harus tahu penyebab infeksi dan mual, dan perawatan, tetapi apa penyebab mual?
Penyebab mual
- Penyebab mual mungkin alergi terhadap makanan atau obat-obatan tertentu, atau makan banyak gula dan gula, yang menyebabkan iritasi perut dan mual.
- Infeksi virus atau bakteri dalam sistem pencernaan, atau paparan pilek parah, atau kasus keracunan makanan atau obat-obatan tertentu.
- Stres psikologis yang parah, seperti kecemasan dan ketegangan ekstrem, insomnia dan kurang istirahat.
- Terjadinya kelemahan umum pada tubuh.
- Kepiting dari segala jenis.
- Menghirup deterjen rumah tangga secara signifikan.
Pengobatan mual
Ada dua cara untuk mengobati mual, terapi makanan, dan pengobatan herbal.
- Terapi Makanan:
- Hindari produk susu ketika mual terjadi.
- Minum banyak cairan.
- Makan roti panggang, roti bakar, nasi dan ayam rebus.
- Hindari makanan yang digoreng, dimaniskan, dan berlemak.
- Konsumsilah makanan asin, pisang, dan karbohidrat.
- Terapi herbal:
- Tempatkan dua tetes mint pada dua gelas air dan ambil.
- Campur halo dengan setengah sendok teh teh dan madu dan bawa.
- Tambahkan biji jintan ke air mendidih dan kemudian tempatkan sejumput halva dan biarkan selama 10 menit dan Anda bisa meminumnya setelah disaring.
- Tambahkan irisan jahe hijau ke dalam air mendidih, lalu diamkan beberapa menit, lalu Anda bisa meminumnya.
- Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengatasi mual:
- Tinggal jauh dari daerah yang panas dan kering, itu meningkatkan rasa mual.
- Istirahat yang cukup dan jauhi stres dan kelelahan.
- Hindari makan makanan berlemak, berlemak tinggi atau tidak diinginkan dengan bau busuk atau tolakan.
- Hindari cairan saat makan, dan Anda bisa minum sedikit cairan di antara waktu makan.
- Bagilah makanan Anda di siang hari menjadi makanan kecil dan sering.
- Jauhkan dari bumbu dan bumbu makanan.