Banyak orang mengeluh gas atau angin perut di usus mereka, muncul dalam bentuk plasebo ber-AC, yang menciptakan perasaan tidak nyaman dan tidak nyaman saat duduk atau tidur. Gas gastrointestinal adalah fenomena alami yang disebabkan oleh fermentasi makanan di usus ketika memakan kacang-kacangan, permen, atau pati. Namun, jika gas-gas ini meningkat di atas tingkat normal, mereka menjadi masalah kesehatan yang harus dihilangkan, terutama jika disertai dengan berbagai gejala seperti erupsi persisten dan kolik.
Ada sejumlah faktor yang membantu meningkatkan persentase gas dalam sistem pencernaan, yang paling penting: menelan udara saat makan karena pembicaraan terus menerus, atau mengunyah permen karet sesekali, atau tidak makan makanan yang membantu pencernaan buah dan sayuran kaya akan serat, duduk berjam-jam tanpa gerakan, dan kekurangan cairan minum, yang menghambat pencernaan makanan secara efisien di dalam usus, dan ini menyebabkan sembelit kronis, yang berakibat pada terjadinya gas, di samping kecanduan merokok, yang menyebabkan udara masuk ke perut secara konstan.
Cara untuk mengeluarkan gas dari perut
- Latihan sederhana, seperti berjalan setiap hari, gerakan konstan, dan duduk lama, menyelamatkan tubuh dari akumulasi gas.
- Makanan dimasak terutama jika sereal atau kacang-kacangan seperti kacang polong, lentil, buncis, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dll. itu melembutkan gas.
- Minumlah banyak air setiap hari, setidaknya tujuh gelas sehari, terutama di pagi hari, untuk mencegah sembelit penyebab utama peningkatan gas usus.
- Penggunaan arang atau pil karbon yang dijual di apotek sangat berguna untuk menyerap gas usus.
- Makan banyak sayuran berdaun hijau karena mereka efektif dalam mengeluarkan gas seperti seledri, selada, peterseli, ketumbar, dan lainnya.
- Anda dapat menggunakan sejumlah bumbu dan rempah alami yang membantu mengeluarkan gas dari usus secara efektif, termasuk: teh adas manis, teh chamomile, air jeruk nipis, buncis, wajan, thyme lokal dengan sedikit gula, bubuk adas, sirup kayu manis dan ketumbar, jinten rebus, rapeseed, lemonade, teh mint, makan tongkat peterseli atau kertas rebus, gula tanaman, minyak delima, jus bawang dengan cincin rebus, dan makan siung bawang putih.
- Hindari makanan yang menghasilkan gas, seperti kacang putih, brokoli, duri darat, susu, apel, aprikot, persik, minuman ringan, krim, keju, es krim, kentang goreng, ragi dan permen karet yang dimaniskan dengan gula.