Gas di perut
Banyak orang menderita adanya gas di perut dan membuatnya malu dan sempit, dan gas-gas ini dihasilkan dari fermentasi makanan yang tidak tercerna di usus kecil oleh bakteri usus besar, dan gas-gas ini mengalir ke anus yang mencoba keluar dari tubuh. , dan ada dua alasan untuk akumulasi gas di perut, yang kedua adalah akumulasi gas selama interaksi makanan dengan bakteri di usus, menghasilkan gas yang menumpuk di koridor sistem pencernaan.
Penyebab gas perut
- Menelan udara sambil makan dan minum dalam jumlah besar menyebabkan perut dan usus kenyang.
- Gangguan usus, terutama di usus besar.
- Peradangan usus besar disebut peradangan ulseratif atau penyakit Crohn.
- Mengambil antibiotik untuk menetralkan aksi bakteri usus.
- Gunakan obat pencahar untuk lambung dan usus.
- Sembelit yang teratur dan kronis menyebabkan gas.
- Sensitivitas dan impotensi laktosa dan gluten.
- Mengadopsi diet sayuran dan buah-buahan menyebabkan munculnya gas.
- Bumbu makanan ditambahkan ke makanan.
- Perubahan hormon terjadi pada wanita sebelum menstruasi yang menyebabkan gas di perut.
- Minumlah banyak minuman bersoda.
- Dimungkinkan untuk menunjukkan kondisi di perut seperti gastritis akut, ulserasi lambung atau adanya kuman lambung.
Gejala gas di perut
- Mencoba untuk secara sukarela membuang dan membuang gas melalui proses sendawa kasar dan melalui anus.
- Nyeri perut akut bervariasi dari satu tempat ke tempat lain.
- Kram perut bengkak dan tajam.
- Munculnya gas ke dalam diafragma menyebabkan tekanan pada jantung dan paru-paru.
- Tampil dan dengar banyak suara di dalam perut.
Metode pembuangan gas perut
- Makan banyak makanan yang mengandung kalium dan natrium karena mereka mengurangi gas lambung seperti pisang, tomat dan melon.
- Jangan menganggur dan melakukan beberapa kegiatan olahraga yang menggerakkan usus untuk mengeluarkan gas.
- Minumlah sejumlah air yang setara dengan delapan cangkir sehari untuk membuang racun tubuh, mencegah retensi cairan, dan melunakkan usus besar.
- Minum teh mint bermanfaat dalam meredakan sakit perut dan usus, meredakan sakit perut.
- Hindari makan makanan mentah dan mengupas sayuran sebelum memakannya seperti tomat dan mentimun.
- Hindari makanan yang menambah gas seperti brokoli, kol, apel, dan buncis.
- Jauhi rokok karena memasuki udara dalam jumlah besar.
- Jangan mengunyah permen karet karena membawa udara ke perut dan usus.
- Minumlah beberapa minuman pelunakan seperti kayu manis, cabai dan biji seledri.
Perawatan medis dan medis
- Didiagnosis oleh dokter Anda jika Anda memiliki perut atau usus besar.
- Setelah diagnosis, dokter Anda dapat merekomendasikan obat yang disebut Simethicone atau Black Pepper yang mencegah gas di perut.