Usus besar
Ini adalah bagian penting dari saluran pencernaan yang dikenal sebagai usus besar. Ini terdiri dari empat bagian: Lekas marah, sementara, turun dan Sinai. Fungsinya untuk menyerap air dan nutrisi, serta menganalisis bahan organik melalui bakteri yang terkandung di dalamnya. Ada dua jenis penyakit Ususnya adalah:
- Sindrom iritasi usus
- Penyakit saluran cerna.
Irritable bowel syndrome
Kelompok orang muda yang paling terkena dampak, juga dengan orang tua, adalah gangguan pencernaan yang tidak disertai dengan gangguan organik. Diagnosis didiagnosis setelah pengecualian gejala penyakit gastrointestinal. Gejala paling penting yang terkait dengan usus besar saraf:
- Nyeri kram perut.
- perut kembung.
- Kelebihan lendir dengan tinja.
- Diare atau sembelit.
Gejala gastrointestinal
Peradangan kronis pada usus besar, menyebabkan peradangan dan bisul, dan salah satu penyebab yang diperkirakan dari ketidakseimbangan penyakit dalam sistem kekebalan tubuh, mendorongnya untuk menyerang sel-sel tubuh, mungkin karena gen genetik dan situasinya lebih berbahaya ketika usus berhenti bergerak dengan rasa pembengkakan yang berlebihan dan kehilangan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas Rumah tangga dengan suhu tubuh yang tinggi, dan gejala paling penting yang terkait dengan penyakit pencernaan:
- Menurunkan berat badan.
- Kesulitan buang air besar dengan keinginan untuk melakukannya.
- Peradangan rektum disertai pendarahan dubur dengan borok.
- Peradangan sisi kiri usus besar.
- Kotoran disertai pendarahan.
- Komplikasi disertai rasa sakit di perut.
Pengobatan penyakit usus besar
- Perhatikan sifat makanan yang Anda makan. Makanan ini bervariasi dari orang ke orang. Hindari makanan yang menyebabkan rasa sakit, dan sertakan makanan yang kaya serat dalam daftar makanan yang harus dikonsumsi secara teratur. Mereka membantu mengurangi sembelit dan mengurangi asupan gas. Makanan yang kaya akan buah-buahan dan sayuran Legum, dan suplemen dapat diambil Kalmitamusil, dan harus jauh dari makanan yang meningkatkan gejala iritasi usus seperti cokelat, produk susu, kol, kacang-kacangan dan brokoli.
- Minumlah banyak air dan kurangi minuman yang kaya kafein.
- Latihan lanjutan yang akan mengurangi stres dan menghilangkan kecemasan saat buang air besar aktif.
- Obat antihipertensi, seperti antibiotik anti-diare, direkomendasikan untuk makan 20-30 menit sebelum makan utama, anti-chingens ketika merasa sakit perut, anti-gas yang digunakan untuk mengisap, serta antidepresan untuk meningkatkan suasana hati.
- Berhenti merokok.
- Minumlah obat pencahar dari cincin dan teh herbal.
- Jauhi makanan yang jenuh lemak dan sulit dicerna.