IBS
Irritable bowel syndrome, atau irritable bowel syndrome, berarti radang saluran pencernaan di usus besar (usus besar), yang tidak mampu menyerap air dan garam yang berasal dari usus kecil selama pencernaan, adalah salah satu penyakit pencernaan yang paling umum pada orang dewasa; Hampir 20% dari mereka, dan wanita lebih terpengaruh daripada pria, dan sindrom ini tidak menular atau turun-temurun.
Gejala sindrom iritasi usus
Ada beberapa gejala dan indikasi yang mempengaruhi pasien dan mengindikasikan bahwa ia menderita sindrom iritasi usus besar, termasuk:
- Nyeri perut kronis disertai buang air besar tidak teratur; diare kronis, sembelit kronis, diare dan sembelit.
- Peningkatan gas, kembung di perut dan retensi gas.
- 25% hingga 50% pasien usus iritasi mengeluh gangguan pencernaan, sakit perut, mual, dan muntah.
- Kecemasan dan gangguan tidur.
- Keinginan palsu untuk pergi ke kamar mandi.
Perlu disebutkan bahwa gejala-gejala ini dapat memburuk dalam kasus perjalanan, acara publik, dan perubahan gaya hidup karena tekanan psikologis yang menyertai saat-saat ini.
Penyebab sindrom iritasi usus
Penyebab sindrom ini masih belum diketahui dan belum diidentifikasi, tetapi banyak penelitian menunjukkan bahwa mereka disebabkan oleh:
- Gangguan psikologis, stres dan stres.
- Gangguan fungsional pada neuron sentral.
- Gangguan sensorik dan kinetik usus besar.
- Beberapa kebiasaan yang mengiritasi sindrom iritasi usus besar termasuk kacang-kacangan, teh dan kopi, makanan yang mengandung rempah-rempah, minuman ringan, bawang putih, bawang mentah, makanan yang digoreng, dan lainnya.
Irritable bowel syndrome
Pengobatan penyakit usus adalah tugas yang sulit dan rumit. Tidak ada obat ajaib yang bisa mengarah pada eliminasi atau penyembuhan penyakit. Oleh karena itu, pasien harus hidup dengan penyakit tersebut dan belajar cara mengatasinya dan mencari tahu alasan yang menyebabkannya serta menghindarinya. Ada beberapa kebiasaan yang harus diikuti:
- Beristirahat dan jauhi stres, kecemasan dan hal-hal yang menyebabkan gangguan mental.
- Makan makanan yang seimbang dan teratur, jauhi makanan berlemak tinggi dan hindari makanan cepat saji.
- Makan banyak air dan cairan.
- Latihan rutin.
- Jangan minum obat apa pun tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda.
- Makan herbal seperti: teh hijau, adas manis, peppermint, sage, dan lainnya.
- Kunjungi dokter Anda jika gejalanya kronis dan sangat menyakitkan.
- Pertahankan tidur yang cukup.
- Berhati-hatilah untuk menahan diet dengan banyak serat.