Bagaimana saya belajar membesarkan anak-anak?

Semua ibu tertarik untuk membesarkan anak-anak mereka dengan baik, karena anak adalah cermin keluarganya, di depan orang-orang dan masyarakat, dan melihat masyarakat memuji anak-anak dari anak yang berpendidikan baik, dan berduka anak-anak dari anak pendidikan yang buruk, sehingga setiap ibu ingin membesarkan anaknya pendidikan yang baik.

Pendidikan yang tepat untuk anak-anak memastikan generasi yang menjanjikan dan sukses, dan pendidikan sepenuhnya bergantung pada ibu, orang tua, dan orang-orang di sekitar anak.

Aturan dan prinsip paling penting yang membantu meningkatkan kesejahteraan anak:

Anak yang telah kehilangan kelembutan dan kasih sayang sejak awal hidupnya sangat sulit untuk merasa dicintai oleh seseorang ketika ia tumbuh dewasa, dan tidak menerima cinta itu. Selain itu, anak yang hidup dalam kelembutan yang lemah adalah anak yang agresif dan depresi. , Dan anak dapat diberikan kelembutan dengan terus memeluknya, seperti ayah atau ibu memeluk anak mereka dari waktu ke waktu, tanpa alasan.

Selain itu, anak dapat dipeluk, didengarkan, dimainkan, dan dimainkan.

Kedua: Berusaha mengintegrasikan anak dengan keluarga dan lingkungan tempat ia tinggal. Anak harus berpartisipasi dalam berbicara dengan orang dewasa. Orang dewasa harus mengambil pendapat anak dan mendorongnya untuk berbuat lebih banyak.

Ketiga: Hindari berbicara dengan anak dalam bahasanya sendiri, jadi berbicaralah dengan anak Anda dalam bahasa orang dewasa karena ia belajar dari mereka.

Keempat: Jauhi pembicaraan yang rumit dan sulit dengan anak, karena anak-anak cepat sekali bubar.

Kelima: Orang tua harus bermain dengan anak mereka permainan yang sama yang dia mainkan, dan membuat pilihan keputusan permainan, dan orang tua tidak boleh bermain dengan anak karena mereka lebih besar dari itu, tetapi harus turun ke tingkat, dan jalan berpikir, dan menghindari memaksakan pendapat mereka kepadanya, harus mencoba semuanya sendiri, Karena anak cenderung mencetak rasa ingin tahu dan cinta eksplorasi.

Keenam: Jauhi hukuman fisik, karena hukuman fisik akan menghancurkan kepribadian anak, tetapi ini tidak berarti bahwa anak itu dihukum ketika dia melakukan sesuatu yang negatif, tetapi harus dihukum dengan cara pendidikan yang bermakna, seperti merampas sesuatu dari dia cintai untuk sehari. Televisi, karena dia nakal, dan orang tua harus menunjukkan kemarahan dan penyesalannya atas apa yang telah dilakukan anak mereka, karena hal-hal ini membuat anak merasa bersalah karena menyebabkan kesedihan orang tuanya.

Ketujuh: Hubungan antara anak dan orang tuanya dan terutama ibunya harus didasarkan pada persahabatan, bukan pada hubungan berdasarkan rasa takut, karena persahabatan antara anak dan keluarganya memperdalam makna persahabatan dalam pikiran anak dan memberinya penuh percaya diri dengan teman-temannya.

Kedelapan: Perawatan harus diberikan untuk mengajarkan anak nilai-nilai Islam yang benar sejak yang termuda. Jika dia tumbuh pada nilai-nilai ini, jalannya benar dan hidupnya lebih baik.