Jutaan orang di seluruh dunia menderita kecanduan pada kebiasaan menggigit kuku dan banyak dokter menganggapnya lebih sulit daripada berhenti merokok!
Pakar kesehatan hari ini, dalam salah satu studi mereka tentang kecanduan gigitan kuku, telah menghasilkan hasil baru yang agak aneh dalam mengklasifikasikan kecanduan ini sebagai gangguan mental yang berada di bawah gangguan obsesif-kompulsif.
Menurut Daily Mail, American Psychiatric Association sedang bersiap untuk mengubah deskripsi menggigit kuku menjadi gangguan obsesif-kompulsif, yang juga termasuk jenis kecanduan lainnya, seperti sering mencuci tangan dan mengencangkan rambut.
Menurut Dr. Carol Matthews dari University of California, menggigit kuku bukanlah gangguan serius kecuali kerusakan dan rasa sakit mencapai tingkat kebrutalan tingkat lanjut.
Gigitan kuku pada orang-orang yang terkena penyakit kecanduan ini, terutama dingin, karena proses ini mendorong penyebaran bakteri dari kuku ke mulut dan bibir.
Sejumlah orang yang berhenti dari kebiasaannya menggigit kuku disarankan untuk meletakkan tetes jus lemon atau rempah-rempah panas dalam jumlah kecil pada kuku atau menempelkan label medis seperti yang digunakan untuk menutupi luka.