Apa yang harus dilakukan ketika tekanan turun

Penurunan tekanan

Hipotensi atau tekanan darah rendah adalah salah satu penyakit yang umum, yang disebabkan oleh penurunan laju aliran darah dalam tubuh, dan dengan demikian menurunkan jumlah oksigen yang mencapai jaringan tubuh, yang secara negatif mempengaruhi kesehatan tubuh seperti Secara keseluruhan, tekanan alami manusia adalah 120/80, sehingga penurunan dari level ini dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, dalam artikel ini kami akan memberikan beberapa saran untuk mengobati masalah tekanan yang turun.

Apa yang harus dilakukan ketika tekanan turun

  • Makanlah makanan yang mengandung banyak garam.
  • Berhati-hatilah untuk memiliki diet yang seimbang sehingga mengandung buah-buahan dan sayuran serta protein.
  • Makan banyak cairan dari alkohol, dengan banyak air yang dibutuhkan selama cuaca panas.
  • Latihan rutin.
  • Angkat kepala tempat tidur pada malam hari.
  • Tinggal jauh dari mengangkat yang biasanya berat.
  • Hindari stress.
  • Jangan sampai terkena air panas dalam waktu lama.
  • Berhati-hatilah untuk mengonsumsi makanan yang lebih kecil dan lebih banyak dan bagikan pada hari itu dengan kebutuhan untuk mengurangi karbohidrat.
  • Beristirahatlah setelah makan.
  • Minum jus akar bit atau jus wortel dua kali di siang hari.
  • Minumlah segelas air dengan sedikit garam dua kali sehari.
  • Makanlah buah delima atau minum jus.
  • Makan susu almond di pagi hari.
  • Penggunaan obat pengurangan tekanan.

Gejala hipotensi

  • Vertigo, pingsan terjadi ketika tekanan darah turun drastis.
  • Merasa sakit dada.
  • Sesak napas.
  • Kurangnya keteraturan detak jantung
  • Suhu tubuh naik ke ketinggian 38.3 ° C.
  • Sakit kepala atau sakit kepala.
  • Nyeri di punggung dan khususnya di daerah atas dengan kekakuan leher.
  • Batuk berdahak, diare dan muntah.
  • Kesulitan dalam pencernaan, serta kesulitan dalam buang air kecil.
  • Haus.
  • Depresi.

Penyebab tekanan jatuh

  • Mengurangi volume darah.
  • Beberapa perubahan hormon terjadi akibat beberapa faktor seperti kehamilan.
  • Perluasan pembuluh darah.
  • Pendarahan, diare atau keringat berlebih.
  • Berdiri selama itu terjadi pada anak-anak.
  • Kehamilan.
  • Gangguan pada sistem saraf otonom.
  • Kelemahan atau hipertiroidisme.
  • Kelemahan aktivitas kelenjar adrenal.
  • Anemia, serta masalah yang berkaitan dengan jantung dan endokrin.
  • Kekurangan cairan mencapai tubuh akibat puasa, misalnya.
  • Perluasan pembuluh darah.
  • Makanlah beberapa makanan yang dapat berinteraksi dengan obat tekanan darah. Misalnya, theobromine dalam kakao mengurangi tekanan darah.