Serotonin
Disebut juga hormon kebahagiaan, adalah salah satu neurotransmiter dalam tubuh manusia, dan fungsinya untuk mengendalikan suasana hati. Seseorang dapat mengalami defisiensi serotonin, yang mengarah pada gangguan mental yang memengaruhi suasana hati seseorang, membuatnya rentan terhadap kesedihan, dan terkadang hidup dalam keadaan depresi, gelisah, emosi yang cepat, dan amarah.
Adalah penting bahwa seseorang yang merasa bahwa ia menderita gejala kekurangan serotonin harus segera mengunjungi dokter, untuk menghindari komplikasi yang mempengaruhi hidupnya.
Gejala defisiensi serotonin
Serangkaian gejala muncul pada perilaku dan kehidupan orang dengan defisiensi serotonin:
- Depresi adalah salah satu gejala paling umum pada pasien.
- Insomnia, ketidakmampuan untuk tidur.
- Gangguan pada sistem pencernaan, seperti diare.
- Kecemasan serius.
- Merasa sakit di kepala, disertai sakit kepala.
- Berkeringat, dan suhu tinggi.
- Ketidakmampuan untuk mengingat sesuatu, dan menyimpan informasi.
Penyebab defisiensi serotonin
Beberapa penyebab menyebabkan kurangnya serotonin, termasuk:
- Kejadian stres psikologis, dan merupakan salah satu alasan paling berpengaruh bagi yang terluka.
- Jangan makan makanan yang mengandung jumlah protein yang tepat.
- Diet dengan sedikit kalori.
- Sering minum kopi, mengandung zat kafein.
- Ketidakpatuhan dengan olahraga.
- Faktor genetik menyebabkan penurunan produksi serotonin.
Pengobatan defisiensi serotonin
Perawatan kekurangan serotonin tergantung pada efek infeksi pada pasien, dan harus berkonsultasi dengan dokter untuk tes yang tepat, untuk mengikuti kondisi, dan mengobatinya dengan benar. Biasanya, diet yang cocok untuk pasien, terdiri dari nutrisi yang mengandung serotonin, yaitu: buah-buahan, seperti pisang, kiwi, nasi, kentang, daging, susu, cokelat, ikan, Adanya dampak psikologis seperti depresi berat, resep obat terapi berkontribusi pada perawatan psikologis pasien, dengan kebutuhan untuk merehabilitasi kembali.
Manfaat serotonin
Serotonin memiliki beragam manfaat yang memengaruhi kehidupan manusia:
- merasa bahagia.
- Tidur nyenyak.
- Tingkatkan nafsu makan.
- Perkuat daya ingat, bantu simpan materi sekolah, atau informasi umum.
Pencegahan defisiensi serotonin
Seperangkat saran harus diikuti untuk membantu mencegah defisiensi serotonin, termasuk:
- Jam tidur yang cukup pada malam hari.
- Berhati-hatilah untuk berolahraga.
- Makan diet seimbang, berdasarkan program diet yang disiapkan oleh ahli gizi.
- Berhenti merokok, dan jauhi minum alkohol.
- Keluar dari rumah dan berjalan di bawah sinar matahari.