Besi
Besi adalah salah satu unsur terpenting dalam tubuh manusia. Ini bertanggung jawab untuk beberapa fungsi, yang paling penting adalah bahwa ia memasuki struktur pigmen darah atau disebut hemoglobin, yang merupakan komponen utama dalam sel darah merah, itu adalah fungsi pertukaran gas untuk sel-sel tubuh untuk kemudahan penyatuan dengan oksigen dan karbon dioksida, Oksigen dari paru-paru sel, dan menyimpannya dari karbon dioksida dengan menjatuhkannya ke paru-paru, dan juga memengaruhi kerja kelenjar tiroid, dan wanita lebih cenderung mengalami kekurangan zat besi, serta anak-anak dalam tahap pertumbuhan dan pubertas.
Gejala kekurangan zat besi
Kurangnya zat besi dalam tubuh banyak dari tanda-tanda yang menunjukkan, dan semua terkait dengan akses yang tidak memadai ke bagian-bagian tubuh yang memadai karena anemia, tidak mendapatkan cukup oksigen dan makanan, menyebabkan:
- Merasa lelah dan letih.
- Warna kulit pucat, bibir, gusi, dan kelopak mata di dalamnya.
- Sesak nafas saat mengerahkan tenaga seperti jogging atau naik tangga.
- Sakit kepala.
- Palpitasi jantung lebih tinggi dari normal dalam mencoba mengirimkan darah ke sel.
- Rambut rontok.
- Rasanya ingin makan es krim atau es batu.
- Pusing.
- Kesulitan berkonsentrasi.
- Anggota tubuh yang lebih dingin.
- Kelemahan imunitas.
- Gangguan pencernaan.
- Ubah warna matahari, atau peradangan.
- Perasaan tegang dan cemas tanpa alasan.
- Peradangan pada saraf kaki, membuatnya sulit untuk berdiri.
Penyebab kekurangan zat besi
- Malnutrisi adalah kurangnya makanan yang mengandung zat besi atau diet vegetarian. Sumber hewani seperti daging merah, ikan, dan unggas lebih mudah diserap karena bersifat Heme. Zat besi yang ditemukan dalam sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, kiwi, semuanya non-Heme, yang lebih sulit diserap.
- Pada beberapa wanita, dan pada masa pubertas juga, wanita kehilangan banyak darah, dan zat besi adalah komponen utama dari sebagian besar komponen darah, yaitu sel darah merah, serta wanita menyusui yang membutuhkan untuk memproduksi susu. .
- Meningkatkan kebutuhan tubuh akan zat besi pada wanita hamil, mereka membutuhkan lebih banyak darah untuk dapat memberi makan tubuh tubuh janin di sebelah tubuh, dan pada anak-anak juga dalam tahap pertumbuhan.
- Ambil apa yang dapat menghambat penyerapan zat besi selama makan kaya akan zat besi atau tidak lama setelah itu, seperti kalsium dalam susu, produk-produknya dan sumber-sumber lainnya, dan tanin ditemukan dalam teh dan kopi.
- Olahraga berat dapat menyebabkan kekurangan zat besi; karena merangsang tubuh untuk memproduksi sel darah merah, atlet harus makan cukup zat besi.
Sebaliknya, Vitamin C, yang dapat diperoleh dari jeruk, jambu biji dan kol membantu menyerap zat besi.