Dimanakah Kalium?

Kalium

Kalium adalah elemen penting dari tubuh manusia. Dalam kasus normal, ada sekitar 180 hingga 220 miligram kalium dalam setiap darah manusia. Kekurangan jumlah ini menyebabkan gangguan dalam tubuh, Secara umum, kelelahan dan kelelahan dalam tubuh dan kecenderungan untuk tidur selain gangguan psikologis, kalium dapat diperoleh di banyak makanan yang tersedia. Pada artikel ini kita akan berbicara tentang makanan paling penting yang memiliki kalium selain manfaatnya bagi tubuh.

Makanan kaya kalium

  • Dagingnya merah dan putih.
  • telur.
  • jelai.
  • Tomat.
  • Labu.
  • Kentangnya berwarna merah, putih atau manis.
  • Kacang, lentil, kacang polong dan lobi.
  • Buah kering.
  • Pisang, alpukat, dan melon.
  • susu.
  • Sayuran berdaun seperti bayam dan brokoli.
  • Melon dan kacang.
  • Daun bawang, melon, kedelai dan bawang putih.

Manfaat kalium paling penting

  • Pertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh manusia.
  • Mempertahankan tingkat tekanan darah normal membuat arteri fleksibel.
  • Pertahankan keseimbangan alami otot untuk melakukan pekerjaannya secara maksimal, terutama dalam proses kontraksi dan inklusivitas.
  • Memperkuat tulang karena meningkatkan penyerapan mineral dalam tulang.
  • Melindungi batu ginjal dan infeksi saluran kemih.
  • Melindungi dari stroke.
  • Menjaga kelembaban kulit.
  • Membantu menghasilkan energi dalam tubuh untuk melakukan tugasnya dengan baik dan memperbaharui energi juga.

Gejala kekurangan kalium

  • Gangguan denyut jantung.
  • Kelemahan dan kejang otot.
  • Peradangan perut disertai dengan rasa sakit dan kram perut.
  • Seseorang dapat menjadi sembelit karena pergerakan usus yang lambat.
  • Pusing dan pingsan karena tekanan darah lebih rendah dari tingkat normal, terutama ketika bangun dari tidur dan berdiri.
  • Sering buang air kecil dan haus yang hebat.
  • Perasaan kesemutan dan kesemutan karena saraf lemah serta sensasi terbakar di tangan dan kaki.
  • Merasa kelelahan dan stres secara umum.
  • Kelainan saraf.

Penyebab hilangnya kalium

  • Sering diare.
  • Penyakit ginjal kronis.
  • Keringat berlebihan.
  • Kekurangan asam folat pada tubuh.
  • Minum obat oral.
  • Sering muntah.
  • Beberapa jenis antibiotik.
  • Ketoasidosis tinggi pada penderita diabetes.
  • Jangan makan cukup makanan yang mengandung kalium.
  • Sekresi kalium berlebihan dalam tubuh.
  • Ikuti demam parah dan malnutrisi.

Kekurangan kalium dapat diobati dengan makan makanan kaya kalium yang disebutkan di atas serta mengobati diare dan muntah dan meningkatkan diet orang yang terkena.