Kekurangan zat besi dalam tubuh
Terkadang orang tersebut terpapar beberapa penyakit, tiba-tiba tanpa mengetahui penyebabnya, atau mengetahui sifat penyakitnya, mengetahui bahwa dengan sendirinya sering membawa penyakit-penyakit ini untuk dirinya sendiri, seperti mengabaikan makan makanan dan kualitas, misalnya kekurangan zat besi dalam tubuh.
Kekurangan zat besi tersebar luas di kalangan orang. Zat besi adalah komponen penting dari tubuh manusia dan disimpan dalam sel darah merah. Ini bertanggung jawab untuk memproduksi darah merah. Ini adalah produk hemoglobin, berfungsi untuk mengangkut oksigen ke dalam tubuh, memperkuat otot dan kuku, mencegah rambut rontok.
Ini karena sifat dari ciptaan mereka, kehamilan dan persalinan juga. Gejala kekurangan zat besi muncul hanya setelah beberapa bulan. Tubuh mengkonsumsi cadangan zat besi di dalam tubuh terlebih dahulu, Setelah gejala pengantar muncul, dianjurkan untuk makan lima belas mg wanita sehari dari zat besi, pria dan sepuluh mg zat besi juga setiap hari.
Gejala kekurangan zat besi dalam tubuh
- Keletihan dan kelelahan yang berlebihan, karena setiap upaya membuat kondisi kelelahan yang sederhana.
- Ubah warna kulit dan pucat, terutama wajah, yang didominasi warna kuning.
- Kesulitan bernafas karena kekurangan oksigen, dan kecepatan jantung berdebar-debar.
- Perasaan sakit di kepala terutama pendahuluannya.
- Nyeri pada otot-otot tubuh.
- Pusing, pusing, nafsu makan yang buruk.
- Rambut lemah, rambut rontok, dan kerapuhan kuku.
- Dispersi konsentrasi dan perhatian.
Pengobatan kekurangan zat besi dalam tubuh
- Sarapan harus dipertahankan khususnya. Ini adalah makanan sehari-hari yang paling penting. Itu harus dimakan lebih awal. Selama bekerja, tubuh mengkonsumsi energi dan mineral dari makanan ini dan tidak membakar stok dalam tubuh.
- Makan makanan kaya zat besi, yang ditemukan dalam daging merah, putih, hati, telur, kacang-kacangan dan lentil.
- Makan sayuran berdaun seperti bayam, peterseli, selada air dan kembang kol.
- Minimalkan yang terbaik untuk menahan diri dari minum stimulan seperti kopi dan teh, terutama setelah makan, agar tidak menyerap zat besi dan tidak memanfaatkan tubuh.
- Makan jeruk dan sayuran yang membantu menyerap zat besi, seperti jeruk dan paprika hijau.
- Makan banyak buah, terutama buah ara dan apel.
- Atasi penyebab nafsu makan yang buruk untuk makanan, seperti makanan pembuka di meja, seperti acar, lada dan bawang hijau, dan beli makanan pembuka sebagai dokter.
- Konsumsilah makanan yang kaya vitamin B12.
- Gunakan kapsul dan jarum besi untuk berkonsultasi dengan dokter, untuk meningkatkan proporsi zat besi dalam darah.